Martias Franvius Liu-Gunadarm Martias Franvius Liu-Gunadarma

Blog

Senin, 19 Oktober 2009

SISTEM INFORMASI DALAM KONSEP PENDIDIKAN

Sistem Informasi sangat berperan di dunia pendidikan mulai dari jenjang bawah sampai ke perguruan tinggi, hingga saat ini realisasinya sebagian besar di implementasikan di perguruan tinggi. Contohnya seperti yang saya amati pada perguruan tinggi GUNADARMA sistem informasi akademik dirancang untuk pengolahan data mahasiswa, data dosen, pengelolaan jadwal kuliah, pengelolaan Kartu Rencana Studi (KRS), Pengolahan Kartu Hasil Studi (KRS) dan pengelolaan transkrip nilai serta pengelolaan data alumni. Sistem dapat digunakan oleh semua pengguna melalui jaringan komputer terintegrasi dengan jaringan Local Area Network (LAN). Sehingga bisa dibagi kedalam tiga bagian yaitu sistem yang dapat digunakan oleh staf administrasi akademik, dosen dan juga mahasiswa,

Sebenarnya seperti apa konsep SISTEM INFORMASI ITU,

Sistim informasi adalah sebuah metoda yang terorganisasi yang
mengolah dan menyajikan data dan informasi tentang masa
lalu, saat ini dan proyeksi masa depan baik berkaitan dengan
kegiatan internal oraganisasi maupun informasi keadaan yang
berasal dari luar organisasi. SI harus dapat mendukung
perencanaan, pengendalian dan fungsi-fungsi operasinal dari
suatu organisasi dengan cara mengolah data dan informasi
dimaksud secara tepat dalam rangka mengarahkan proses
pengambilan keputusan.







Di dalam konteks pendidikan, SI dapat berupa kegiatan-kegiatan pemasukan
dan pengolahan data, penyajian dan pendistribusian informasi kepada semua
level manajemen untuk melaksanakan fungsi perencanaan, pengendalian
operasional dan evaluasi secara efektif dan efisien.
SI Pada umumnya merupakan sistem informasi off-line, dimana informasi hanya dibuat secara manual baik melalui dokumen-dokumen resmi yang tersimpan, media cetak maupun lewat papan pengumuman yang terpasang di lingkungan sekolah. Hanya para guru dan siswa saja yang dapat mengetahui secara cepat informasi yang sedang berkembang sementara orang tua atau wali murid atau kebanyakan baru mengetahui informasi tersebut melalui putra-putri mereka yang duduk dibangku sekolah. Kasus semacam ini terjadi dikarenakan informasi hanya bisa diperoleh pada waktu dan hari-hari tertentu saja sehingga penyampaian informasi dirasa kurang efektif mengingat kesibukan dari orang tua atau wali murid serta daya jangkau informasi yang masih sempit dan terbatas. Berdasarkan uraian diatas, maka dilakukan peningkatan pelayanan dibidang informasi. Sistem informasi manual yang telah ada akan dikembangkan menjadi sistem informasi digital (komputerisasi) dalam bentuk sebuah website on-line. Tujuan dari perancangan sistem ini adalah memberikan kemudahan dalam penyampaian informasi pendidikan yang ada secara luas tidak hanya untuk para guru dan siswa tetapi juga untuk dapat diakses oleh masyarakat umum melalui internet. Melalui pengembangan sistem ini akses informasi dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun tanpa harus berhubungan secara langsung dengan sumber informasi yang ada. Sistem ini menggunakan HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa dasar dalam pembuatan website. Agar website tampak lebih dinamis dan menarik

Tapi apakah pemerintah berperan dalam perkembangan SISTEM INDORMASI di dunia pendidikan?


Seperti yang tercantum dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 031/O/2002,
pasal 125 dinyatakan bahwa tugas pokok Direktorat Pendidikan Luar Biasa adalah
merumuskan kebijakan, memberikan bimbingan dan mengevaluasi pendidikan luar
biasa. Untuk menunjang tugas pokok dimaksud dengan baik, tentunya sangat diperlukan
suatu rencana dan program yang rasional yang disusun atas dasar pengumpulan,
pengolahan data dan informasi yang valid, akurat dan aktual.
Oleh karenanya, Direktorat Pendidikan Luar Biasa pada tahun 2004 membangun Sistem
Informasi Pendidikan Luar Biasa (SI-PLB) sebagai bagian integral dari SI-Dikdasmen
dan SI-Depdiknas. Agar pembangunan dan pengembangan SI-PLB dapat dilaksanakan
sesuai dengan tujuan, maka perlu disusun rancangan pengembangan SI-PLB yang
dijadikan rujukan bagi pengembang, pengelola dan pengguna

Pengembangan SI PLB sangat penting, terutama untuk membantu para
pengambil keputusan dalam memperoleh data atau informasi yang akurat
sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Dengan dukungan data tersebut,
diharapkan kebijakan, program dan kegiatan yang diluncurkan tepat sesuai
dengan sasaran pembangunan PLB, meningkatkan kinerja pendidikan luar
biasa, dan pendidikan anak bangsa secara keseluruhan. Untuk memperoleh
data yang cepat, tepat dan akurat, diharapkan SI PLB selalu menyesuaikan,
dengan kondisi dan teknologi yang tersedia baik sistem dan metodenya,
disamping meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang akan menangani
operasionalnya.


Hal-hal yang perlu mendapat perhatian adalah bahwa SI PLB harus dapat
terhubung ke dalam berbagai sistem informasi yang ada, terutama SI
Dikdasmen. Berangkat dari keinginan tersebut, maka sewajarnya bila
Direktorat PLB mulai mengalokasikan anggaran yang memadai untuk
membangun dan mengembangkan program ini, secara berkesinambungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Portofolio Design by Insight © 2009